Laman

Sabtu, 25 Juli 2009

KAYA SEKALI

Rasanya saya punya wajah yang tidak terlalu jelek, malah kata ibu saya paling tampan (nggantheng dhewe, he he). Saya juga punya tinggi dan berat badan yang normal untuk ukuran orang Indonesia.

Berpenghasilan tetap, berseragam dan berpensiun adalah dambaan dari sebagian besar manusia di republik ini, dan itu semua saya punya. Saya juga punya agama, yang dengannya Insya Allah saya akan selamat dan bahagia selamanya.

Saya punya seorang istri yang handal sekali memasak. Dengan tangan dinginnya di dapur, apapun bisa dikemasnya menjadi santapan istimewa berkelas restoran. Sebagai buah cinta kami, saya punya dua orang anak perempuan yang semuanya manis dan lucu. Saya juga punya seorang pembantu. Sudah empat tahun beliau mengarungi kehidupan bersama keluarga saya. Soal pembantu ini Insya Allah akan saya ceritakan tersendiri di lain waktu.

Saya punya orang tua, mertua, saudara dan sanak-famili yang jumlahnya cukup banyak. Saya punya teman di tempat kerja. Saya juga punya teman dan tetangga yang baik di tempat saya tinggal. Saya juga punya teman di tempat lain, teman lama ataupun yang baru saya kenal.

Meski kecil dan sederhana, saya punya rumah pribadi. Berlokasi strategis di sebuah ibukota provinsi. Saya juga punya rumah kontrakan. Bulan ini baru saja saya perpanjang kontraknya, sehingga setahun ke depan saya masih punya hak menghuninya. Di dalam rumah itu saya punya berbagai macam barang yang cukup lengkap untuk keperluan hidup. Sebut saja misalnya sepeda motor. Wahana bermesin yang saya beli tiga tahun silam ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan mobilitas saya.

Saya punya meja-kursi tamu dan makan, perangkat komputer, buku-buku bermutu, televisi berwarna, VCD player, mesin cuci, kulkas, termos, blender, mesin pendingin (AC), kipas angin, spring bed, kasur busa, sprei, bantal, guling, tas, ransel, karpet, baju dengan segala macam variasinya (lengan pendek, lengan panjang, koko, jaket, jas, jas hujan), celana dengan berbagai ragamnya (celana panjang, celana pendek, celana dalam), sarung, kopiah, kaos, kaos kaki, sepatu, sandal, helm, sepeda pancal, lampu emergency, senter, sisir, cermin, dompet, taplak meja, keset, kaset, CD, flashdisk, handphone, jam dinding, kompor gas elpiji, magic com, dispenser, panci, wajan, piring, mangkuk, gelas, sendok, garpu, pisau, pulpen, pensil, karet penghapus, alat pemotong kuku, gunting, sulak, sapu, sikat, gayung, ember dan seterusnya. Saya tak mampu menyebutkan lagi satu per satu apa yang saya punya. Saking banyaknya.

Wah, ternyata saya ini kaya sekali !!!

0 comments:

Posting Komentar