Laman

Kamis, 21 Juni 2012

AGAR KIRIMAN PAKET ANDA TIDAK BERMASALAH

Hari Senin kemarin saya ditelpon ayah mertua, beliau akan mengirim paket untuk kami sekeluarga. Paket berisi berbagai jenis barang, mulai dari peralatan sepeda hingga buah-buahan, sudah dikemas dalam beberapa koli. 

Pastinya saya gembira, namun dibalik kegembiraan itu terbersit kekhawatiran terhadap keamanan kiriman, terutama untuk barang-barang yang mudah pecah/rusak. Pengalaman buruk kami beberapa tahun silam saat menerima paket menghantui pikirian kami : paket yang saat dikirim berbentuk kotak kardus yang rapi ternyata kami terima dalam bentuk bola dunia dan dalam kondisi hancur. Karenanya tadi pagi saya telpon balik ayah mertua dan terpaksa “menasehati”nya tentang urusan paket-memaket. Kontan saja paket-paket yang sudah siap kirim itu dibongkar lagi dan dikemas ulang sesuai dengan “nasehat” saya.
                                                                  **************

Cepat sampainya kiriman paket Anda tergantung jenis layanan kurir yang Anda pakai. Kalau Anda menggunakan layanan ekspress (super cepat) tentu saja kiriman paket Anda akan sampai paling lambat esok hari. Anda juga bisa menggunakan layanan dengan waktu penyampaian lebih lambat dan untuk ini harganya lebih murah. Pastikan kantorpos atau jasa kurir tempat Anda mengirimkan paket tersebut menyediakan layanan sesuai yang Anda inginkan.


Namun demikian, ada hal-hal selain itu yang dapat mendukung kiriman paket Anda cepat sampai dan dalam kondisi baik (aman). Berikut ini beberapa hal yang perlu mendapat perhatian bila Anda mengirimkan paket :
  1. Tuliskan nama dan alamat penerima dengan lengkap dan benar
Anda harus menuliskan nama dan alamat penerima dengan lengkap dan benar. Tuliskan selengkap mungkin sesuai dengan yang Anda ketahui, seperti nama penerima, nama jalan, nomor rumah, kantor, kecamatan, kabupaten / kota, kodepos dan seterusnya. Bila perlu Anda juga sebutkan informasi singkat lain untuk memudahkan pengantar pos atau petugas kurir menemukan alamat penerima, misalnya : sebelah masjid, sebelah kantor kecamatan, dan lain-lain.

2.   Sebutkan nama panggilan penerima paket
Kadang-kadang seseorang lebih dikenal di lingkungannya dengan nama panggilan atau nama alias daripada nama aslinya. Sertakan nama panggilan ini dibawah nama asli pada paket.

3.   Cantumkan nomor telepon / handphone penerima
Saat ini memiliki nomor telepon / handphone bukan hal langka lagi. Hampir setiap orang memilikinya sehingga bisa dipastikan penerima paket Anda akan mudah dihubungi oleh kurir yang mungkin saja tidak menemukan alamat penerima sesuai yang tertulis pada paket Anda. 

4.   Pastikan paket terbungkus dengan baik
Untuk menghindari rusaknya kiriman, Anda dapat melapisi kiriman paket Anda dengan kardus atau plastik atau yang lainnya sesuai isi sebelum dibungkus dengan kemasan paket. Untuk barang yang kemungkinan mudah rusak misalnya karena tertindih atau terlempar, usahakan dibungkus terlebih dahulu dengan benda-benda dapat meredam guncangan seperti karet, busa, stereofoam atau semacamnya. Jika Anda mengirimkan lebih dari satu barang dalam satu paket, upayakan agar antar barang yang mudah rusak tersebut tidak berdempetan langsung tetapi diantara kedua barang tersebut perlu ada benda peredam. Pastikan jangan ada ruang kosong yang menyebabkan barang-barang dalam satu paket mudah berpindah / bergerak leluasa. Jika barang-barang yang Anda kirimkan berisi benda yang mudah pecah, sertakan informasi bahwa kiriman dimaksud mudah pecah (teraan barang mudah pecah / fragile), bila diperlukan tambahkan juga informasi “ATAS”/UP dan “BAWAH”/DOWN.. Untuk jenis kiriman-kiriman tertentu, bungkuslah ekstra dengan kayu (bila perlu).
5.   Informasikan isi paket dengan benar
Janganlah Anda memberikan informasi yang tidak benar tentang isi paket. Informasikan isi kiriman paket Anda apa adanya. Jika Anda mengirimkan barang terlarang, maka dampaknya akan fatal, bisa-bisa Anda berurusan dengan pihak berwajib. Barang-barang yang dilarang dikirim tersebut antara lain : barang yang rentan terhadap oksidasi, seperti bubuk pemutih, peroksidan dll, accu atau baterai basah, benda yang dapat meledak atau menyala atau barang yang dapat terbakar sendiri seperti senjata api, peluru dan bahan peledak, mercon dan lain-lain

6.   Penerima ada atau siap menerima kiriman
Kecuali Anda bermaksud memberikan “surprise” kepada penerima paket, ada baiknya Anda informasikan bahwa Anda mengirimkan paket kepada penerima. Sekiranya tidak ada di tempat pada saat akan menerima paket, penerima dapat menyampaikan pesan kepada orang serumah atau petugas satpam atau yang lainnya.

7.   Simpan bukti pengiriman dan informasikan nomor pengiriman kepada penerima
Anda dan penerima dapat mengecek keberadaan kiriman paket yang telah Anda kirimkan dengan menggunakan bukti pengiriman / resi yang di dalamnya terdapat nomor pengiriman. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pengajuan komplain dan pengaduan biasanya hanya dapat dilayani dengan baik bila pengirim mengunjukkan bukti pengiriman. Anda juga dapat melakukan pengecekan posisi sampai dimana kiriman paket Anda dengan nomor bukti pengiriman, baik melalui website, aplikasi smartphone atau menanyakan langsung ke kantor jasa pengiriman / kurir yang bersangkutan.

8.   Tuliskan nama dan alamat pengirim dengan benar dan lengkap
    Sama dengan butir 1, Anda harus menuliskan nama dan alamat Anda dengan benar dan lengkap. Tuliskan selengkap mungkin sesuai yang Anda ketahui. Anda dapat menuliskan pula nama panggilan / alias. Bila perlu Anda juga sebutkan informasi singkat lain untuk memudahkan pengantar pos atau petugas kurir menemukan alamat pengirim (jika sekiranya satu dan lain kiriman paket tidak terantar dan harus dikembalikan), misalnya : sebelah masjid, sebelah kantor kecamatan, dan lain-lain. Ini membantu pengantar pos atau petugas kurir sekiranya kiriman paket Anda salah alamat sehingga terpaksa dikembalikan lagi ke pengirim.

1 comments:

selimut mengatakan...

" 3. Cantumkan nomor telepon / handphone penerima"
=====================================================
thanks gan, yg ini jarang saya tulis di amplop padahal penting

Posting Komentar